cara menghitung ongkir berdasarkan jarak
5 Penentuan tarif ideal. Pada tahap selanjutnya adalah menentukan tarif optimal. Perhitungan tarif optimal berdasarkan pada tarif pokok yang kemudian dikenakan biaya yang dihitung untuk keuntungan perusahaan, biaya overhead perusahaan, dan profit management untuk perusahaan. Adapun langkah-langkah perhitungan sebagai berikut : a. Management fee.
Jikajarak tempuh 15,88KM, maka aplikasi akan membulatkannya menjadi 1KM. Sehingga, perhitungan tarifnya menjadi: GrabBike : 16 x Rp1.500 = Rp 24.000. Go-Jek : 16 x Rp2.000 = Rp 32.000. Rush Hour : GrabBike menjadi Rp29.000 dan Go-Jek Rp37.000. Semoga simulasi di atas, bisa sedikit mencerahkan kebingungan sebagian pengguna ojek online akan
Lebar(Cm) *. Panjang (Cm) *. Tinggi (Cm) *. Berat volumetrik (kg) Tabel diatas merupakan simulasi penghitungan ongkir berdasarkan volumetrik. Hitungan untuk tiap ekspedisi pengiriman bisa jadi berbeda sesuai kebijakan masing-masing. Karena itu selalu konsultasikan dengan jasa pengiriman langganan Anda untuk memperkirakan biaya kirim yang harus
Sehinggamereka tahu berapa besar uang yang dibutuhkan untuk membayar ongkos pengiriman tersebut. Berikut cara mengetahui biaya ongkir berdasarkan perhitungannya: 1. Cek berdasarkan pilihan durasi ongkir dari jasa ekspedisi. Membeli barang secara online dan jarak jauh yang menjadi pertimbangan utama adalah ongkir.
CaraMenghitung Ongkos Kirim Berdasarkan Jarak, Berat, Dan Sebagainya. May 29, 2022 by checker. Kamu bisa mencoba berbagai cara cek ongkir JNE, yakni bisa melalui website, aplikasi, bahkan secara langsung ke kantor cabang JNE di kota masing-masing. Wonogiri, dan Kota Magelang. Fitur lain yang kami sukai dalam kalkulator tarif ongkir
hẳn phải tuyệt vọng lắm anh mới tìm đến tôi. Pengguna jasa kiriman sering menyampaikan keluhan karena ongkos kirim yang mesti dibayar ternyata lebih besar saat datang ke agen pengiriman. Kenapa bisa demikian? Jika Anda mengirim barang yang berukuran besar, meskipun beratnya terasa enteng, biasanya ekspedisi pengiriman seperti JNE, J&T, TIKI, POS, Sicepat dll akan memberlakukan penghitungan paket berdasarkan volume. Selanjutnya ongkos kirim akan ditentukan apakah penghitungan berat paketnya berdasarkan berat sebenarnya atau berat volumetrik vw atau yang mana yang lebih berat. CONTOH KASUS Misalnya, Anda mau mengirim sebuah helm dengan harga Rp. untuk diantarkan ke daerah Bekasi dengan mengunakan JNE atau TIKI Reguler 1-2 hari. HITUNGAN Berat asli Helm rata rata 1,5kg sampai 2kg JNE / TIKI akan selalu melihat besarnya ongkir dari sisi BERAT atau sisi VOLUME, yang mana yang lebih besar maka itu yang akan diperhitungkan. Contoh mudahnya helm, dimana helm itu tidak berat namun barangnya besar uk 38 x 29 x 28 cm sehingga JNE / TIKI akan mengambil perhitungan VOLUME yang kemudian akan dikonversi ke dalam satuan BERAT = 38 x 29 x 28 / 6000 = 5 KG Dari hitungan diatas, berarti JNE / TIKI akan menghitung ongkir helm sebesar 5 KG dimana per KG nya kena Rp. BEKASI jadi = x 5 KG menjadi Rp. untuk mengirim 1 buah helm ke bekasi yang akan sampai dalam 1-2 hari. Hitung berat volume paket Anda disini Tabel diatas merupakan simulasi penghitungan ongkir berdasarkan volumetrik. Hitungan untuk tiap ekspedisi pengiriman bisa jadi berbeda sesuai kebijakan masing-masing. Karena itu selalu konsultasikan dengan jasa pengiriman langganan Anda untuk memperkirakan biaya kirim yang harus dikeluarkan.
– Bagi Anda yang bergelut di dunia kirim mengirim paket, pasti sudah sangat kenal dan lekat ya dengan menghitung ongkos kirim atau ongkir. Yap, selain memproduksi barang dan mengiklan, mengetahui jumlah ongkos kirim yang dibutuhkan agar barang sampai ke konsumen juga termasuk ke pekerjaan Anda sebagai pebisnis. Jika Anda membuka toko pada e-commerce, tentu Anda tak perlu repot menghitung biaya ongkos kirim sebab biaya pengiriman sudah dihitung secara otomatis dan akan digabungkan menjadi sub total yang harus dibayar. Namun jika Anda berjualan melalui media sosial tentu penghitungan ongkir ini harus dilakukan secara baik dan benar apalagi kalau Anda memberatkan ongkos kirim kepada artikel kali ini, mari selidiki lebih lanjut tentang ongkos kirim ini, mulai dari faktor yang mempengaruhi hingga tips menentukan biaya kirim. 1. Jarak Kirim Barang Faktor pertama dalam menentukan ongkos kirim adalah jarak antara pengirim dan penerima. Perhitungan jarak kirim antar kora biasanya berkisar dari sampai rupiah, sedangkan untuk antar pulau biasanya mulai dari rupiah. Untuk angka pasti biaya ongkir, baik e-commerce maupun ekspedisi umumnya sudah menghitungnya secara otomatis, sehingga Anda bisa langsung cek pada situs e-commerce, jasa ekpedisi, atau situs lain yang menyediakan fitur hitung ongkir. Namun jika Anda menggunakan kurir pribadi, tentu harga yang berlaku akan berbeda. Sebagai permulaan, Anda bisa mengenakan tarif misalnya rupiah untuk setiap 1 km. Sehingga nantinya jika Anda mendapat pesanan dengan jarak 5 km, maka ongkos kirim yang harus dibayar konsumen adalah x 5= 2. Berat Barang yang Diangkut Penentu ongkir selanjutnya adalah berat keseluruhan dari barang yang akan diantar. Bila Anda menggunakan e-commerce, Anda akan diminta untuk memasukkan berat barang yang akan dikirim. Tujuannya agar pihak ekspedisi nantinya lebih mudah dalam menentukan biaya ongkir. Pun jika Anda mengantar langsung ke kantor ekspedisi, biasanya paket Anda akan ditimbang terlebih dahulu. Pihak ekpedisi biasanya akan memberikan toleransi berat paket hingga kira-kira 300 gram, jadi jika paket Anda memiliki berat 1,3 kg nantinya biaya berat paket yang dihitung hanya 1 kg saja. Jika Anda mengirim paket secara pribadi, tentu Anda harus mematok harga sendiri. Baiknya biaya ongkir dari berat barang berlaku apabila barang memiliki berat tertentu, misalnya untuk 1 kg jadi apabila barang memiliki berat dibawahnya maka akan berlaku gratis ongkir. Perhitungan jumlah totalnya nanti adalah dengan menambahkan ongkir jarak dengan ongkir berat. Contohnya, Anda memberlakukan ongkir jarak dan ongkir berat Jika Anda mengirim barang dengan berat 3 kg dengan jarak tempuh 4 km, maka x 4= + x 3= Ongkir total= + 3. Metode Kirim Next, metode kirim juga mempengaruhi jumlah ongkir yang harus dibayar. Seperti yang Anda tahu, paket bisa dikirim baik dengan mode transportasi darat, laut, udara, dan antarmoda. Biaya ongkir yang berlaku akan berbeda sebab setiap mode transportasi punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Selain mode transportasi, layanan kirim yang dipakai juga akan menentukan biaya ongkir. Beberapa ekspedisi membagi layanan kirim mereka misalnya seperti reguler/biasa, express/kilat, dan instant/sehari sampai. Tentu makin cepat waktu kirimnya, makin mahal pula biayanya. Untuk Anda yang mengirim paket sendiri, konsep layanan kirim reguler dan instant ini bisa Anda terapkan guna mendapat keuntungan lebih. Baca juga Cara Kirim Paket COD Pakai JNT 4. Biaya Tambahan Biaya tambahan biasanya akan berasal dari penanganan paket seperti pengemasan. Jika Anda menggunakan e-commerce, Anda bisa menyelipkan biaya tambahan untuk packing barang yang menggunakan bubble wrap atau kardus. Bagi Anda yang menggunakan kurir internal, biaya tambahan ini bisa Anda tentukan berdasarkan jenis pengemasan dan ukuran barang. Misalnya bebas biaya tambahan jika barang berukuran kecil dan cukup menggunakan bubble wrap, dan baru berlaku apabila barang berukuran besar, elektronik, atau mudah pecah yang mengharuskan dikemas menggunakan dus atau box kayu. Tips Menentukan Ongkos Kirim 1. Lakukan Perbandingan Jika Anda mengirim paket secara mandiri alias menggunakan kurir internal, lakukanlah perbandingan terlebih dahulu mengenai ongkos kirim dengan pesaing. Baiknya, ongkir yang Anda patok tidak lebih mahal dari pesaing sebab pembeli cenderung lebih memilih toko yang ongkirnya lebih murah. Apabila Anda menggunakan jasa ekspedisi, carilah jasa ekspedisi dengan ongkir yang lebih murah namun tetap berkualitas. Biasanya jasa ekspedisi sudah memberikan jaminan keamanan barang yang dikirim, jadi Anda tidak perlu takut barang yang diantar rusak di tengah jalan dan tinggal menemukan ekspedisi yang lebih murah. 2. Pin Lokasi Pembeli Saat bisnis Anda sudah berkembang dan konsumen sudah mencapai jumlah yang banyak, akan lebih baik jika Anda mulai memetakan lokasi datangnya para pembeli ini guna memudahkan Anda menghitung ongkir. Anda bisa mulai dari pembeli yang datang dari dalam kota kemudian merambah ke pembeli dari luar kota, luar pulau, dan luar negeri jika ada. Dengan mengetahui lokasi pembeli ini, Anda nantinya bisa memilih layanan dan metode kirim yang cocok, murah, dan berkualitas bagi mereka. Perhitungan total ongkos kirim nantinya juga akan lebih akurat. 3. Berlakukan Diskon Memberikan diskon ongkir juga patut Anda coba karena lagi-lagi pembeli memang sangat menyukai potongan harga. Jika Anda memang orang yang dermawan, mungkin Anda bahkan bisa menggratiskan ongkir, pastinya konsumen yang tertarik akan lebih banyak. Diskon atau gratis ongkir ini bisa Anda berlakukan dalam kondisi tertentu misalnya pembelian dalam jumlah tertentu. Itulah pembahasan mengenai cara menghitung biaya ongkos kirim. Intinya, pastikan Anda bisa mendapatkan harga termurah dengan pelayanan yang tetap memuaskan. Semoga membantu!
150 150 Tiga Permata Ekspres March 14, 2016 March 14, 2016 Ongkos kirim adalah biaya yang harus anda bayarkan ketika anda menggunakan jasa pengiriman barang. Perhitungan ongkos kirim berdasarkan dari biaya per kilogram dari barang anda. Perusahaan Ekspedisi biasanya akan mengeluarkan ongkos kirim akan berdasarkan pada faktor berikut Jarak antara asal pengiriman dan tujuan pengiriman Tingkat kesulitan pada saat mengirimkan barang Banyaknya volume barang yang akan dikirim ke tempat tujuan Model handling, apakah port to port, door to door, port to door atau door to port Dari keempat faktor tersebut, maka perusahaan ekspedisi akan mengeluarkan daftar harga pengiriman barang yang dikalkulasikan berdasarkan perhitungan berat. di dalam perhitungan berat atau yang dikenal dengan chargeable weight, akan dijadikan patokan untuk perhitungan ongkos kirim. Untuk menentukan chargeable weight maka dilakukan perhitungan dengan menimbang berat dari barang tersebut. Akan tetapi akan ada pengecualian pada barang yang besar atau volume barang yang besar. Ada perhitungan untuk melakukan konversi dari volume tersebut ke pada chargeable weight. Pengenaan perhitungan biaya akan dikenakan pada total berat yang terbesar. Oleh sebab itu kita sering mendapatkan ongkos kirim dengan perhitungan berat yang tidak sesuai dengan dengan berat aktualnya. Misal kita mengirim kerupuk yang notabene tidak berat dengan asumsi hanya 1 kilogram, tetapi dikenakan biaya lebih dari itu. Berikut contoh perhitungannya Misal kita mengirimkan kerupuk matang dalam kemasan kardus dari Surabaya ke Jakarta Perhitungan Total berat kemasan 1 kg Ukuran kemasan 38 x 29 x 28 cm Perusahaan akan melihat ongkos kirim dari sisi berat atau sisi volume dengan acuan yang mana yang lebih besar. Jika barang yang akan dikirim tidak berat, maka akan dilakukan perhitungan volume yang kemudian akan dikonversi ke dalam satuan berat. Berikut perhitungannya 38 x 29 x 28 / 6000 = 5 KG Dalam perhitungan di atas, perusahaan ekspedisi akan menghitung ongkos kirim dengan acuan 5 kg Demikian cara perhitungan ongkos kirim yang diterapkan oleh perusahaan ekspedisi pengiriman barang di Indonesia.
Belanja, Bisnis 2094 Views – Sebagi pengguna ekspedisi JNE Kamu tentunya ingin tahu bagaimana cara menghitung Volume JNE dan mengetahui ongkos kirim dari ekspidisi tersebut. Apakah biaya Pengiriman barang tersebut dihitung berdasarkan Jarak dari Lokasi pengiriman barang ke lokasi penerima, atau Berat dari Produk yang ditentukan oleh Berat Sebenarnya ataupun Berat berdasarkan dari Volume produk kemudian dipilih barang mana yang lebih besar dan Berat berdasarkan Volumenya, selanjutnya dihitung dengan mengalikan dari dimensi produk tersebut. untuk lebih pahamnya simak di bawah ini Cara Menghitung Ongkir Volume JNEContoh perhitungan berdasarkan Berat Produk yang SebenarnyaContoh perhitungan berdasarkan Volume / DimensiLihat Juga Cara Menghitung Ongkir Volume JNE Contoh perhitungan berdasarkan Berat Produk yang Sebenarnya Umpamakan berat dari barang lebih dari 1 kilogram Barang tersebut dikirim dari Jakarta Utara dengan tujuan di Jakarta Selatan Dalam 1 paket ada 2 produk Berat per produknya adalah 700 gram Karena membeli 2 produk, jadi beratnya menjadi 1,4 kilogram 700 gram x 2 umpakan saja biaya pengirimannya Rp Maka total biaya pengiriman yang di peroleh adalah Rp Rp x 2 Contoh perhitungan berdasarkan Volume / Dimensi Umpamakan berat dari barang lebih dari 1 kilogram Barang tersebut dikirim dari Jakarta Utara dengan tujuan di Jakarta Selatan Dalam 1 paket ada 2 produk Produk memiliki ukuran dimensi 20 x 20 x 10 cm Untuk menghitung Volume JNE Totalnya, Maka kalikan dari dimensi produk tersebut 20 x 20 x 10 = Selanjutnya, anda bagi Volume Total tadi dengan jika harga ongkirnya adalah 6000, untuk memperoleh Berat Berdasarkan Volumenya = 0,6 kilogram Karena barang yang dibeli 2 produk, Maka Berat barang Berdasarkan Volumenya adalah 1,6 kilogram 0,8 kilogram x 2 Misalkan saja ongkir ke Jakarta Selatan adalah Rp Maka biaya ongkirnya adalah Rp Rp x 2 Contoh kasus Anda mau mengirimkan sebuah paket berupa helm yang harganya Rp. , dikirmkan ke daerah Bekasi mengunakan ekspedisi JNE Reguler dan estimasi barang sampai adalah 1-2 hari. maka anda bisa menghitung berapa ongkir dari barang yang anda kirim tadi, simak dibawah ini Hitungan Misalkan berat Helm adalah 1,5kg – 2kg, Maka JNE akan menghitung besar ongkirnya dari sisi BERAT atau sisi VOLUMEnya, jika lebih besar maka itu yang digunakan. sebagai Contohnya, helm tersebut tidak berat akan tetapi memiliki ukuran yang besar contoh uk 38 x 29 x 28 cm maka JNE akan menghitung berdasarkan VOLUME, selanjutnya dikonversikan ke dalam satuan BERAT. Maka akan diperoleh hasil seperti dibawah ini. = 38 x 29 x 28 / 6000 = 5 KG Dari hitungan tadi, Berarti JNE menghitung ongkir helm tadi sebesar 5 KG, dan harga untuk per KG nya Rp. BEKASI jadi bisa anda hitung = x 5 KG = Rp. , jadi ongkir untuk mengirim 1 buah helm dengan ukuran yang kita buat tadi dengan tujuan bekasi dalam estimasi penerimaan 1-2 hari adalah Rp. *Catatan Perhitungan yang kita coba tasi bisa saj berbeda dengan aplikasi karena di sebabkan beberapa faktor, jadi sebab itu anda tidak bisa mejadikan patokan atas perhitungan secara manual saja, kerena bisa saja JNE menaikan atau menurunkan harga karena volume atau berat dari barang tersebut. Lihat Juga volume jne-
Berikut informasi mengenai Cara Menghitung Ongkos Kirim Barang dan Biaya Packing serta Jaraknya. Simak info lengkapnya dibawah ini! - Bagi kalian yang sudah sering menggunakan layanan jasa pengiriman barang atau ekspedisi tentunya sangat penting untuk menghitung biaya ongkos kirim yang akan dibayarkan tetapi meskipun penting tidak semua pengguna dapat melakukannya,oleh karena itu disini penulis akan membagikan informasi seputar cara menghitung ongkos kirim barang dan biaya packing serta kalian semua yang penasaran akan hal tersebut,ayo simak bersama ulasannya yang ada di bawah Itu Ongkos Kirim Barang?Saat menggunakan jasa pengiriman barang baik itu ekspedisi atau cargo tentunya memiliki ongkos kirim. Yang mana pada setiap jasa dan layanan yang digunakan memiliki ongkos kirim yang dari ongkos kirim tersebut dapat rendah atau tinggi dipengaruhi dari jarak tempuh yang akan dilalui oleh para Menghitung Ongkos KirimBerikut ini adalah beberapa cara untuk menghitung ongkos kirim yang dapat dilakukan oleh para pembacaBerdasarkan Berat BarangCara menghitung ongkos kirim pertama yang akan dibahas di dalam artikel ini adalah dengan menghitungnya berdasarkan berat barang. Untuk rumus yang digunakan adalah seperti ini Berat x Tarif per tarif per 1kg adalah barang yang akan dikirim adalah 12kg. Maka perhitungannya adalah 12 x = JarakCara selanjutnya yang dapat dilakukan untuk menghitung ongkos kirim adalah dengan berdasarkan jarak tempuh yang ada. Untuk rumus yang digunakan adalah Jarak x Biaya biaya ongkir untuk 1 km adalah kemudian jarak tempuh yang ada adalah 20km maka biaya yang dikeluarkan seperti ini perhitunganya. 20 x = Kubikasi CargoUntuk rumus yang digunakan dalam perhitungan ongkir dengan kubikasi cargo adalah P x L xTcm/1000 = m3 x ongkir/m3 = ongkir yang harus tarif ongkir dimensi barang yang akan dikirim 50 x 50 x 60cm, perhitungannya adalah 50 x 50 x 60/1000 = 150kg. 150kg x = Volume BarangCara menghitung biaya ongkos kirim lainnya yang ada di dalam artikel ini adalah dengan berdasarkan volume barang. Yang mana rumus yang digunakan adalah cargo darat P x L x Tcm/4000 = bobot kg x ongkir per kg = ongkos kirim yang harus dibayar. Cargo udara P x L x Tcm/6 000 = bobot kg x ongkir per kg = ongkos kirim yang harus cargo darat sebuah paket dengan dimensi 60 x 60 x 80cm, kemudian ongkir per 1kg adalah perhitungannya adalah 60x60x80/4000 = 72kg, ongkos kirim yang harus dikeluarkan 72kg x = Rp. cargo udara sebuah paket dengan dimensi 40 x 40 x 50 cm, kemudian ongkir per 1kg adalah perhitungannya adalah 40x40x50/6000 = ongkos kirim yang harus dikeluarkan x = Menghitung Biaya PackingBagi kalian yang hendak menggunakan packing yang disediakan oleh pihak jasa pengiriman barang dapat menghitung biayanya dengan rumus ini Panjang X Lebar X Tinggi 0,8. Hasil dari perhitungan ini akan tidak berbeda jauh dengan tarif yang ada di setiap jasa ekspedisi. Contoh dimensi barang yang akan dikirim 40 x 40 x 30cm, perhitungannya adalah = 40x40x30 = 0,8 = beberapa rumus dan cara yang dapat dilakukan untuk menghitung biaya ongkos kirim yang akan dikeluarkan oleh para konsumen di jasa pengiriman barang yang yang ada tersebut memiliki hasil yang tidak sempurna namun dapat membantu kalian memperkirakan berapa jumlah yang harus pembahasan artikel ini tentang cara menghitung ongkos kirim barang 2022 biaya packing dan jarak. Semoga bermanfaat dan terimakasih.
cara menghitung ongkir berdasarkan jarak